SAKLAR






Fungsi sebagai pemutus dan penyambung arus listrik dari sumber arus ke beban listrik pada rangkaian listrik tertutup. Berbagai jenis saklar tersedia sesuai dengan fungsi, jenis dan cara pemasangannya. Salah satunya adalah saklar tunggal yang digunakan untuk menghidupkan dan mematikan satu buah atau satu kelompok beban listrik. Dalam hal ini adalah beban penerangan atau lampu listrik.



Gambar 1. Simbol Saklar Tunggal

Saklar tunggal memiliki dua titik kontak. Masing-masing titik kontak dihubungkan ke saluran fasa dan saluran masukan beban.




Gambar 2. Instalasi Saklar Tungal

Berikut ini digambarkan pemasangan saklar dengan satu titik cahaya.



Gambar 3. Instalasi Saklar Tunggal dengan Satu Titik Cahaya
(a). Gambar Kerja; (b). Gambar Hubungan

Karena fungsinya sebagai pemutus dan penyambung arus listrik, saklar juga dapat digunakan sebagai komponen pengaman manual pada sistem instalasi listrik. Dalam melakukan perbaikan instalasi beban, seluruh sistem instalasi tidak perlu dimatikan. Anda cukup mematikan saklar bebannya saja. Dengan catatan, saklar beserta instalasinya terpasang dan bekerja dengan baik dan benar.

Kasus yang sering ditemukan di lapangan, pemasangan instalasi saklar justru terbalik. Saklar terpasang pada saluran netral beban dan beban terhubung langsung ke saluran fasa seperti pada Gambar (4).


Gambar 4. Instalasi Saklar Tunggal dengan Satu Titik Cahaya yang Salah





Pemasangan yang salah memang tidak menimbulkan kegagalan kerja (hubung singkat/korsleting) pada sistem tersebut. Lampu dapat menyala dan mati sesuai kerja saklar. Tapi hal ini dapat membahayakan orang lain (bukan si pemasang instalasi) yang menganggap sistem instalasi tersebut sudah terpasang dengan baik, benar dan aman. Misalnya, orang lain tersebut memperbaiki instalasi fitting lampu secara langsung tanpa memutuskan arus listrik dari sumber (PLN). Walaupun saklar tersebut sudah dimatikan, pada saluran lampu sampai ke saklar masih terdapat arus listrik.

Untuk memeriksa apakah saklar ini terpasang dengan instalasi yang benar, Anda dapat memeriksanya dengan menggunakan testpen. Dengan saklar pada posisi hidup (on), periksalah kedua titik kontak saklar. Bila kedua titik kontak saklar terdapat arus listrik, maka instalasi saklar yang terpasang sudah benar. Namun bila kedua titik kontak saklar tidak terdapat arus listrik, maka instalasi saklar yang terpasang salah.





0 komentar:

TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGANYA

  © Blogger template 'Ultimatum' by wallpapers 2008

Back to TOP